Halaman

Kamis, 23 Mei 2013

awal dari segalanya

bangku SMA dengan seragam putih abu-abunya, ini mengawaliku untuk duduk di universitas ini.
tiga tahun perjuangan tanpa lelah dan menyerah. pijakan kaki ratusan bahkan ribuan anak tangga mengantarkan ke kelas untuk meraih sang cita.
tumpahan ilmu dari sang guru yang dengan senag hati kita tampung, ya mungkin telah meluber hingga entah tumpah kemana.
hari-hari berlalu, senin sampai sabtu, dari pagi hingga sore, rutinitas setiap minggunya dan berjalan tiga tahun. kerap terasa terbelengu oleh semua ini, ah sudahlah itu telah berlalu.
ucap syukur kepada Yang Maha Kuasa, tangisan haru, sujud syukur semua terjadi pada hari itu. Sabtu 26 Mei 2012, dengan sepenggal sms "Selamat Anda Lulus" ah ingin melompat betapa bahagianya! memang sekolahku memberi pengumuman via sms, cara tersendiri. akhirnya bisa melepas baju putih abu-abu yang penuh kenangan ini.
masa SMA masa yang indah, tentu. banyak cerita cinta duka bahagia semua ada bahkan dikesehariannya.seragam putih ini sudah tak seputih dulu, bahkan berwarna.puluhan warna bahkan tulisan tersemat didalamnya. memang pihak sekolah melarangnya, tetapi sudah tradisi mungkin yang sudah melekat.
ini langkah awalku menuju perjuangan sesungguhnya, universitas.terimakasih karena bangku SMA aku bisa kuliah :)





Selasa, 21 Mei 2013

inilah kebanggaan



“awaydays” sebuah kalimat yang dahulu kala terngiang-ngiang dikepala dan selalu aku inginkan. Selalu, dahulu bertanya-tanya :apa sih enaknya, apa sih serunya?”. Karena selam ini belum pernah mengikuti laga tandang, hanya laga kandang PSS Sleman yang dalam musim ini belum aku lewatkan. Mungkin hari itu adalah jawban dari segala rasa penasaranku dan pertanyaanku
Ya, Minggu 19 Mei 2013 pertandingan PSBI Blitar vs PSS Sleman, dan tentunya di Blitar bukan di stadion kebanggaan kita, Maguwoharjo International Stadium (MIS).
Beberapa hari sebelum pertandingan, ku sempatkan mencari info seputar awaydays ini di account official salah satu supporter PSS Sleman, dan aku menemukan jawaban itu!.
Seketika hati ini mantap untuk mengikuti awaydays mengawal tim kebanggaan, lebih mantap lagi izin dari kedua orangtua sudah ditangan. Ah bangga rasanya dan ingin melompat menuju hari itu, minggu!.
Siang dihari sabtu kian memantapkan semangat karena namaku ada di daftar peserta awaydays beserta 4 pasukan Independet mas fajar, mas adit, mas rian, dan mas rudi. Sabtu malam rasa ini kian tak terbendung, pukul 22.00 sudah berada di MIS hanya menunggu kedatangan bus untuk membawaku bersama 4 pasukan itu.
Bus-bus pengangkut kami datang silih berganti, 8 bus jumlahnya. Dalam hati, “keren, totalitas dan loyalitas teman-teman mendukung kebanggaan!”, belum lagi mobil-mobil yang telah terparkir rapi.
bus itu membawaku ke Blitar dengan perjalanan yang panjang. tak henti-hentinya chant itu dinyanyikan didalam bus untuk membakar semangat kita. 12 jam aku dan ke tujuh bus lainnya sampai Blitar dengan jalur yang tidak semestinya. Blitar, aku menginjakkan kaki di Blitar!.
pertandingan akan dimulai pukul 15.30wib saat itu langit nampak mendung, itu bukan alasan untuk kita lelah mendukung tim kebanggaan PSS Sleman. tiket sudah ditangan, langkah kaki menuju stadion, peluit telah berbunyi tanda permainan dimulai.
kami terus benyanyi menikmati dunia kita, seakan ini rumah kita, rintik hujan mulai membasahi bumi, dan kami tidak peduli itu. hujan itu anugrah, dan kami sama dengan mereka yang berlari ditengah lapang, hujan tidak menjadikan pembeda untuk kita. suara lantang terus kita teriakan.
pertandingan usai, walau tim kebanggan PSS Sleman menelan kekalahan 1-0 kami tetap bersuara lantang, karena kami ada untuk para punggawa yang telah berjuang apapun kondisinya.
Cerita awaydays memang luar biasa, ini jawaban dari semua pertanyaamku, atmosfir yang sama, masih sama dengan aroma redflare dan smoke yang sama, dan kebanggan yang luar biasa. dan aku ingin yang kedua kalinya!
18 jam sudah membawaku ke bumi sembada, perjalanan yang panjang dengan cerita yang menakjubkan, awaydays pertamaku dengan perjalanan terlama, dan inilah kebanggaan.
PSS SLEMAN, KEBANGGAAN TETAPLAH KEBANGGAAN!

Minggu, 05 Mei 2013

selalu ada tawa

perjalanan panjang itu melelelahkan. ya itu pasti.
kadang terlontar ucapan "ah jauh, yang deket aja lah. ntar cuma capek dijalan"
tapi coba setelah sampai tujuan atau apalah lihat sekitar, seketika senyum simpul itu muncul.
sesampainya kekaguman itu muncul, dan kadang tanpa disadari selalu membandingkan dengan tempa kita. ah tapi apalah itu, semua juga pasti begitu.
setiap tempat itu eksotik selalu ada cerita dan tentu tawa