“awaydays” sebuah kalimat yang dahulu kala terngiang-ngiang dikepala dan
selalu aku inginkan. Selalu, dahulu bertanya-tanya :apa sih enaknya, apa sih
serunya?”. Karena selam ini belum pernah mengikuti laga tandang, hanya laga
kandang PSS Sleman yang dalam musim ini belum aku lewatkan. Mungkin hari itu
adalah jawban dari segala rasa penasaranku dan pertanyaanku
Ya, Minggu 19 Mei 2013 pertandingan PSBI Blitar vs PSS Sleman, dan tentunya
di Blitar bukan di stadion kebanggaan kita, Maguwoharjo International Stadium
(MIS).
Beberapa hari sebelum pertandingan, ku sempatkan mencari info seputar
awaydays ini di account official salah satu supporter PSS Sleman, dan aku
menemukan jawaban itu!.
Seketika hati ini mantap untuk mengikuti awaydays mengawal tim kebanggaan,
lebih mantap lagi izin dari kedua orangtua sudah ditangan. Ah bangga rasanya
dan ingin melompat menuju hari itu, minggu!.
Siang dihari sabtu kian memantapkan semangat karena namaku ada di daftar
peserta awaydays beserta 4 pasukan Independet mas fajar, mas adit, mas rian,
dan mas rudi. Sabtu malam rasa ini kian tak terbendung, pukul 22.00 sudah
berada di MIS hanya menunggu kedatangan bus untuk membawaku bersama 4 pasukan
itu.
Bus-bus pengangkut kami datang silih berganti, 8 bus jumlahnya. Dalam hati, “keren,
totalitas dan loyalitas teman-teman mendukung kebanggaan!”, belum lagi
mobil-mobil yang telah terparkir rapi.
bus itu membawaku ke Blitar dengan perjalanan yang panjang. tak
henti-hentinya
chant itu
dinyanyikan didalam bus untuk membakar semangat kita. 12 jam aku dan ke tujuh
bus lainnya sampai Blitar dengan jalur yang tidak semestinya. Blitar, aku
menginjakkan kaki di Blitar!.
pertandingan akan dimulai pukul 15.30wib saat itu langit nampak mendung, itu
bukan alasan untuk kita lelah mendukung tim keba
nggaan PSS Sleman. tiket sudah ditangan, langkah
kaki menuju stadion, peluit telah berbunyi tanda permainan dimulai.
kami terus benyanyi menikmati dunia kita, seakan ini rumah kita, rintik hujan
mulai membasahi bumi, dan kami tidak peduli itu.
hujan itu anugrah,
dan kami sama dengan mereka yang berlari ditengah lapang, hujan tidak
menjadikan pembeda untuk kita. suara lantang terus kita teriakan.
pertandingan usai, walau tim kebanggan PSS Sleman menelan kekalahan 1-0 kami
tetap bersuara lantang, karena kami ada untuk para punggawa yang telah berjuang
apapun kondisinya.
Cerita awaydays memang luar biasa, ini jawaban dari semua pertanyaamku,
atmosfir yang sama, masih sama dengan aroma redflare dan smoke yang sama, dan
kebanggan yang luar biasa. dan aku ingin yang kedua kalinya!
18 jam sudah membawaku ke bumi sembada, perjalanan yang panjang dengan
cerita yang menakjubkan, awaydays pertamaku dengan perjalanan terlama, dan
inilah kebanggaan.
PSS SLEMAN,
KEBANGGAAN
TETAPLAH KEBANGGAAN!